Ternyata neraka itu dibagi-bagi sesuai dengan asal setiap orang, tapi siapapun boleh memilih ke neraka negara mana saja.
Karena si perampok ini ngefans sama celebrities Amerika, akhirnya dia memilih masuk ke pintu neraka Amerika.
Pintu dibuka, ternyata tidak banyak orang yang antri.
“Kalian diapain di sini?” dia bertanya kepada salah satu yang antri.
“Pertama
kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan
lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin
dan disulut api sambil menunggu setan Amerika datang yang akan mencabik
kita sepanjang sisa hari.”
Karena kedengarannya tidak
menyenangkan, si perampok tadi pindah ke pintu neraka negara lain. Mulai
dari Rusia, Inggris, Jepang dan negara-negara lain. Tapi, perlakuan di
sana sama semua seperti di neraka Amerika.
Akhirnya dia memutuskan untuk ke neraka orang Indonesia, siapa tahu perlakuannya lebih menyenangkan.
Pintu dibuka, dia kaget. Banyak sekali orang yang antri di sini, bahkan orang-orang dari negara lain ikut berdesak-desakan.
“Kalian diapain di sini?” dia bertanya kepada salah satu orang Indonesia yang ikut antri.
“Pertama
kita didudukkan di atas kursi listrik selama satu jam, lalu didudukkan
lagi di atas kursi paku selama satu jam, terakhir disiram dengan bensin
dan disulut api sambil menunggu setan Indonesia datang yang akan
mencabik kita sepanjang sisa hari.”
“Lho! Itu kan sama persis dengan neraka-neraka yang lain?!” si perampok ‘ga habis pikir.
“Tapi, kenapa orang yang antri lebih banyak ketimbang di neraka tetangga sebelah?”
“Mas,
di sini service-nya sangat-sangat buruk; kursi listriknya nggak nyala
karena listrik sering mati, kursi pakunya nggak ada – tinggal pakunya
aja karena kursinya sering diperebutkan, bensinnya juga ‘ga ada tuh –
harganya melambung tinggi, panitia ga sanggup” kata orang tadi.
“Dan yang paling enak, setannya cuman dateng, tanda tangan absen, langsung pulang..
Follow @aNjarsan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !